Minggu, 30 Mei 2010

arema

arema

Sabtu, 22 Mei 2010

MTD

Malang Tempo Doeloe
05.14.2010 · Posted in Budaya, Wisata

Malang Tempoe Doeloe sebentar lagi. Jalan Besar Ijen sampai perempatan Jalan Kawi ditutup lagi. Batik dan suasana tempo dulu digelar lagi. Dari tahun ke tahun, its always a BIG HUGE party untuk warga Malang. Ribuan orang tumplek blek di Jalan Ijen, menikmati suasana Malang tempo dulu dengan kostum dan jajanan yang khas.

Mereka ini dari kumpulan sepeda onthel yang tak pernah ketinggalan meramaikan Malang Tempo Doeloe setiap tahunnya. Dengan kostum khasnya, bak pejuang tahun 45 untuk meramaikan Malang Tempo Doeloe edisi perjuangan. Dan dengan kostum baju lurik untuk periode kerajaan atau sebelum kemerdekaan. Tak selalu jadul, tapi mereka adalah bagian yang paling menyenangkan dilihat karena kompak.

Aku?

Beberapa kali berusaha mengikuti dress code yang ditetapkan. Tahun 2007 itu bener-bener my best dress code, hihihi. Dengan baju putih lusuh dan celana komprang batik juga rambut di kepang 2, bersandingkan si teman yang selalu pakai baju lurik di setiap Malang Tempo Doeloe beraksi. Tahun 2007 ini tahun kedua pelaksanaan Malang Tempoe Doeloe, dan ngga tau lupa sih waktu itu temanya apa.

Tahun 2008, masi bermodal baju putih tapi dengan rok coklat aja. Seneng banget tahun ini ada tambahan sawah buatan dan KEBO! catet, KEBO dan BEBEK aseli berkeliaran di sekitar sawah buatan. Berkali-kali kopdar milis di Malang Tempo Doeloe dan selalu pakai dress code. Hmmm, tahun ini juga lupa temanya apa, hahaha.. gombal!

Gelaran Malang Tempo Doeloe ke IV 2009 sama sekali ngga berdress code. Karena tiap meluncur ke situ pasti dari kantor. Pas di foto ini itu abis seharian ngider sama Bazz nyulik Endah dan langsung ke Jalan Ijen. Ah sedikit ngedress code sih karena masi pake baju ‘tampak jadul’. Dan absolutely, mukanya selalu jadul dari masa ke masa. Yang ini tau temanya : Boedajakoe Tanggoeng Djawabkoe yang sering dibaca : Bojoku Tanggung Jawabku.

Tahun ini, 2010, dengan tema Malang Tempoe Doeloe : Rekonstruksi Budaya Panji sepertinya harus bawa busur dan panah untuk ngikutin dress codenya. Seperti ini di bawah ini :

dari : http://mikejkt.spaces.live.com/blog/cns!2076F96826E32314!693.entry

Masih ada waktu seminggu menuju tanggal 22 Mei 2010. Segera siapkan kostum terbaikmu. Dan nikmati pesta rakyat terbesar yang harus kamu ikuti!

Senin, 17 Mei 2010

fisika

1. Pengukuran berbagai besaran, karakteristik gerak, penerapan hukum Newton, alat-alat optik, kalor, konsep dasar listrik dinamis, dan konsep dasar gelombang elektromagnetik

2. Gerak dengan analisis vektor, hukum Newton tentang gerak dan gravitasi, gerak getaran, energi, usaha, dan daya, impuls dan momentum, momentum sudut dan rotasi benda tegar, fluida, termodinamika

3. Gejala gelombang, gelombang bunyi, gaya listrik, medan listrik, potensial dan energi potensial, medan magnet, gaya magnetik, induksi elektromagnetik dan arus bolak-balik, gelombang elektromagnetik, radiasi benda hitam, teori atom, relativitas, radioaktivitas.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas X, Semester 1

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)1.2 Melakukan penjumlahan vektor
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan

2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan

Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi 4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor

4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah

5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari

5.3 Menggunakan alat ukur listrik

6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik 6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari

Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik 1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton

1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan

1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran

1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik

1.6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari

1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan

Kelas XI, Semester 2

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah 2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor 3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika

Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah 1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya

1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi 2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi

2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya

Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern 3.1 Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam serta penerapannya3.2 Mendeskripsikan perkembangan teori atom

3.3 Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi

4. Menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari 4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan radoaktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

E. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

Sabtu, 15 Mei 2010

Penerapan Elastisitas dalam kehidupan sehari-hari

Pada awal penjelasan mengenai hukum Hooke, gurumuda telah berjanji akan membahas mengenai aplikasi elastisitas dalam kehidupan sehari-hari. Nah, berikut ini beberapa penerapan elastisitas dalam kehidupan kita.

Kita mulai dari teknologi yang sering kita gunakan, yaitu sepeda motor atau mobil.

Gambar disamping ini adalah pegas yang digunakan sebagai peredam kejutan pada kendaraan sepeda motor. Istilah kerennya pegas digunakan pada sistem suspensi kendaraan bermotor. Tujuan adanya pegas ini adalah untuk meredam kejutan ketika sepeda motor yang dikendarai melewati permukaan jalan yang tidak rata. Ketika sepeda motor melewati jalan berlubang, gaya berat yang bekerja pada pengendara (dan gaya berat motor) akan menekan pegas sehingga pegas mengalami mampatan. Akibat sifat elastisitas yang dimilikinya, pegas meregang kembali setelah termapatkan. Perubahan panjang pegas ini menyebabkan pengendara merasakan ayunan. Dalam kondisi ini, pengendara merasa sangat nyaman ketika sedang mengendarai sepeda motor. Pegas yang digunakan pada sepeda motor atau kendaraan lainnya telah dirancang untuk mampu menahan gaya berat sampai batas tertentu. Jika gaya berat yang menekan pegas melewati batas elastisitasnya, maka lama kelamaan sifat elastisitas pegas akan hilang. Oleh karena itu saran dari gurumuda, agar pegas sepeda motor-mu awet muda, maka sebaiknya jangan ditumpangi lebih dari tiga orang. Perancang sepeda motor telah memperhitungkan beban maksimum yang dapat diatasi oleh pegas (biasanya dua orang).

Pegas bukan hanya digunakan pada sistem suspensi sepeda motor tetapi juga pada kendaraan lainnya, seperti mobil, kereta api, dkk. (gambar kiri – per mobil)

Pada mobil, terdapat juga pegas pada setir kemudi (wah, gurumuda belum punya gambar ;) ). Untuk menghindari benturan antara pengemudi dengan gagang setir, maka pada kolom setir diberi pegas. Berdasarkan hukum I Newton (Hukum Inersia), ketika tabrakan terjadi, pengemudi (dan penumpang) cenderung untuk terus bergerak lurus. Nah, ketika pengemudi bergerak maju, kolom setir tertekan sehingga pegas memendek dan bergeser miring. Dengan demikian, benturan antara dada pengemudi dan setir dapat dihindari.

Karet Ketapel

Nah, contoh yang sangat sederhana dan mungkin sering anda temui adalah ketapel. Gurumuda dari ndeso dan ketika masih sangat nakal seperti dirimu, ketapel adalah alat yang paling mujarab untuk membidik buah2an milik tetangga yang ranum dan mengundang selera. Sttt… jangan ditiru :) kalau dirimu tinggal di kota, kayanya tiap hari berurusan dengan game, ngenet, gamenet….gitu deh. ayo ngaku... paling ketapel juga ga tahu… hehe… piss.. lanjut. Ketika hendak menembak burung dengan ketapel misalnya, karet ketapel terlebih dahulu diregangkan (diberi gaya tarik). Akibat sifat elastisitasnya, panjang karet ketapelakan kembali seperti semula setelah gaya tarik dihilangkan.

Kasur Pegas

Contoh lain adalah kasur pegas. Ketika dirimu duduk atau tidur di atas kasur pegas, gaya beratmu menekan kasur. Karena mendapat tekanan maka pegas kasur termampatkan. Akibat sifat elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan meregang dan termampat, demikian seterusnya. Akibat adanya gaya gesekan maka suatu saat pegas berhenti bergerak. Dirimu yang berada di atas kasur merasa sangat empuk akibat regangan dan mampatan yang dialami oleh pegas kasur.

Dinamometer

Pernahkah dirimu melihat dinamometer ? mudah-mudahan di laboratorium fisika sekolah anda ada. Dinamometer, sebagaimana tampak pada gambar di samping adalah alat pengukur gaya. Biasanya digunakan untuk menghitung besar gaya pada percobaan di laboratorium. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang ketika dikenai gaya luar. Misalnya anda melakukan percobaan mengukur besar gaya gesekan. Ujung pegas anda kaitkan dengan sebuah benda bermassa. Ketika benda ditarik, maka pegas meregang. Regangan pegas tersebut menunjukkan ukuran gaya, di mana besar gaya ditunjukkan oleh jarum pada skala yang terdapat pada samping pegas.

Timbangan

Pernahkah anda mengukur berat badan ? timbangan yang anda gunakan untuk mengukur berat badan (dalam fisika, berat yang dimaksudkan di sini adalah massa) juga memanfaatkan bantuan pegas. Pegas lagi, pegas lagi… hidup kita selalu ditemani oleh pegas. Neraca pegas yang digunakan untuk mengukur berat badan, terdapat juga neraca pegas yang lain (gambar kanan – neraca pegas buah)

Masih ada contoh lain yang berkaian dengan elastisitas pegas. Pernah fitness ? bagi pria-pria perkasa yang terlihat macho dengan otot lengan yang kuat dan dada bidang :) , pasti pernah menggunakan alat tersebut. wah, ayo tebak… alat apakah itu ? alat tersebut terbuat dari pegas. Yang ini PR ya ? sekali-sekali gurumuda ngasih PR-lah

Penerapan elastisitas benda padat pada konstruksi bangunan

Ada yang bercita-cita menjadi arsitek atau ahli bangunan ? pahami penjelasan ini secara baik ya, sebagai bekal di hari tua :)

Pada pembahasan mengenai tarikan, tekanan dan geseran, kita telah belajar mengenai perubahan bentuk pada setiap benda padat akibat adanya tegangan yang dialami benda tersebut. Ketika sebuah benda diberikan gaya luar maka akan timbul gaya dalam alias gaya internal pada benda itu sendiri. Ini adalah gaya tegangan yang telah dijelaskan panjang lebar oleh gurumuda sebelumnya.

Salah satu pemanfaatan sifat elastisitas benda padat dalam konstruksi bangunan adalah berkaitan dengan teknik memperluas ruangan. Berikut ini beberapa cara yang digunakan ahli bangunan dalam memperluas ruang sebuah bangunan (rumah, dkk). Mari kita bahas satu persatu….

Tiang dan Balok penyanggah pada pintu

Setiap rumah atau bangunan lainnya pasti memiliki pintu atau penghubung ruangan yang bentuknya seperti gambar di bawah. Kebanyakan bangunan menggunakan batu dan bata sebagai bahan dasar (disertai campuran semen dan pasir).

Persoalannya, batu dan bata sangat lemah terhadap tarikan dan geseran walaupun kuat terhadap tekanan. Dirimu bisa membuktikan hal ini. Jika disekitar tempatmu terdapat batu dan bata, jika batu dan bata ditumpuk (disusun secara vertikal) dalam jumlah banyak, batu dan bata tidak mudah patah (bentuknya tetap seperti semula). Dalam hal ini batu dan bata sangat kuat terhadap tekanan. Tetapi jika batu dan bata mengalami tegangan tarik dan tegangan geser, batu dan bata mudah patah. Oleh karena itu digunakan balok untuk mengatasi masalah ini. Balok mampu mengatasi tegangan tarik, tegangan tekan dan tegangan geser. Jika anda amati balok penyanggah pada pintu rumah, tampak bahwa balok tersebut tidak berubah bentuk. Sebenarnya terdapat perubahan bentuk balok (amati gambar di bawah), hanya perubahannya sangat kecil sehingga tidak tampak ketika dilihat dari jauh. Bagian atas balok mengalami mampatan akibat adanya tegangan tekan yang disebabkan beban di atasnya (batu dan bata dkk), sedangkan bagian bawah balok mengalami pertambahan panjang (akibat tegangan tarik). Tegangan geser terjadi di dalam balok.

Lengkungan setengah lingkaran

Pernahkah dirimu melihat pintu atau penhubung ruang sebuah bangunan seperti tampak pada gambar di bawah ? lengkungan setengah lingkaran ini pertama kali diperkenalkan oleh orang romawi. Apabila dirancang dengan baik maka batu-batu yang disusun melengkung mengalami tegangan tekan (batu-batu saling berdempetan) sehingga dapat menahan beban berat yang ada di atasnya. Ingat ya, batu sangat kuat terhadap tekanan.

Sekian ya, kalo dirimu belum paham, coba baca kembali secara perlahan-lahan. Saran dari gurumuda, sebaiknya baca semua materi secara berurutan seperti yang telah gurumuda urutkan di bawah. Alasannya, setiap konsep yang dijelaskan sebelumnya sangat penting untuk pembahasan berikutnya. Kalo dirimu belum pelajari pembahasan sebelumnya, ntar malah gak nyambung…..

Referensi :

Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga

Kanginan, Marthen, 2000, Fisika 2000, SMU kelas 1, Caturwulan 2, Jakarta : Penerbit Erlangga

Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga

Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Materi Elastisitas :

  1. Hukum hooke dan elastisitas
  2. Tarikan, tekanan dan geseran
  3. Penerapan elastisitas dalam kehidupan sehari-hari
AP Fisika Semester Satu Ujian Review (Bab 2 - 12)

1. An object is thrown vertically into the air. 1. Obyek adalah dilempar vertikal ke udara. Which of the following five graphs represents the velocity (v) of the object as a function of the time (t)? Manakah di antara grafik berikut lima mewakili kecepatan (v) objek sebagai fungsi dari waktu (t)?

gambar


A) I. B) II. C) III. D) IV. E) V. A) I. B) II.. C) III D) IV). E V.

2. The diagram represents the straight line motion of a car. 2. Diagram tersebut merupakan garis lurus gerak mobil. Which of the following statements is true? Manakah dari pernyataan berikut adalah benar?

gambar

A) The car accelerates, stops, and reverses D) The car decelerates at 12 m/s 2 for the last 4 s A) Mobil mempercepat, berhenti, dan membalikkan D) Mobil berkurang kecepatannya sebesar 12 m / s 2 selama 4 terakhir s

B) The car accelerates at 6 m/s 2 for the first 2 s E) The car returns to its starting point when t = 9 s B) Mobil percepatan sebesar 6 m / s 2 selama 2 s E pertama) Mobil kembali ke titik awal saat t = 9 s

C) The car is moving for a total time of 12 s C) Mobil bergerak untuk waktu total 12 s

3. An elevator is moving upward with constant acceleration. 3. Sebuah lift bergerak ke atas dengan percepatan konstan. The dashed curve shows the position y of the ceiling of the elevator as a function of the time t. Kurva putus-putus menunjukkan posisi y langit-langit lift sebagai fungsi dari waktu t. At the instant indicated by the dot, a bolt breaks loose and drops from the ceiling. Pada saat yang ditunjukkan oleh titik, sebuah istirahat baut longgar dan turun dari langit-langit. Which curve best represents the position of the bolt as a function of time? Kurva yang paling mewakili posisi baut sebagai fungsi dari waktu?

gambar

A) I. B) II. C) III. D) IV. E) V. A) I. B) II.. C) III D) IV). E V.

4. Which of the five following graphs is correct for an object moving in a straight line at a constant velocity of 20 m/s? 4. Mana dari lima grafik berikut yang benar untuk objek bergerak dalam sebuah garis lurus dengan kecepatan konstan 20 m / s?

gambar

A) I. B) II. C) III. D) IV. E) V. A) I. B) II.. C) III D) IV). E V.

5. Displacement can be obtained from: 5. Displacement dapat diperoleh dari:

A) the slope of an acceleration-time graph D) the area under a velocity-time graph A) kemiringan dari grafik waktu D) area di bawah kecepatan grafik waktu-percepatan

B) the slope of a velocity-time graph E) the slope of an acceleration-time graph B) kemiringan dari grafik waktu-E) kemiringan grafik percepatan waktu kecepatan

C) the area under an acceleration-time graph C) daerah di bawah grafik percepatan waktu

6. An object is thrown vertically upward with a certain initial velocity in a world where the acceleration due to gravity is19.6 m/s 2 . 6. Obyek adalah dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu di dunia di mana percepatan gravitasi is19.6 m / s 2. The height to which it rises is ____ that to which the object would rise if thrown upward with the same initial velocity on the Earth. tinggi terhadap yang naik adalah ____ bahwa untuk objek yang akan timbul bila dilempar ke atas dengan kecepatan awal yang sama di Bumi. Neglect friction. Abaikan gesekan.

A) half A) setengah

B) _ B) _

Ö 2 times Ö 2 kali

C) twice C) dua kali

D) four times D) empat kali

E) cannot be calculated from the given data E) tidak dapat dihitung dari data yang diberikan

7. The value of î × ( j x k ) is: 7). Nilai dari i × (j x k adalah:

A) zero A) nol

B) +1 B) 1

C) -1 C) -1

D) 3 D) 3

E) _ E) _

Ö 3 Ö 3

8. Two vectors lie with their tails at the same point. 8. Dua vektor berbaring dengan ekor mereka pada titik yang sama. When the angle between them is increased by 20 ° the magnitude of their vector product doubles. Ketika sudut antara mereka adalah meningkat sebesar 20 ° besarnya vektor produk mereka dua kali lipat. The original angle between them was about: Sudut asli antara mereka adalah tentang:

A) 0 B) 18 ° C) 25 ° D) 45 ° E) 90 ° A) 0 B) 18 ° C) 25 ° D) 45 ° E) 90 °

9. Two vectors lie with their tails at the same point. 9. Dua vektor berbaring dengan ekor mereka pada titik yang sama. When the angle between them is increased by 20 ° their scalar product has the same magnitude but changes from positive to negative. Bila sudut antara mereka meningkat 20 ° produk skalar mereka memiliki besar yang sama tapi perubahan dari positif ke negatif. The original angle between them was: Sudut asli antara mereka adalah:

A) 0 B) 60 ° C) 70 ° D) 80 ° E) 90 ° A) 0 B) 60 ° C) 70 ° D) 80 ° E) 90 °

10. Vectors A and B each have magnitude L. When drawn with their tails at the same point, the angle between them is 30 ° . 10. Vektor A dan B masing-masing berkekuatan L. Ketika digambar dengan ekor mereka pada titik yang sama, sudut antara mereka adalah 30 °. The value of A × B is: Nilai A × B adalah:

A) zero A) nol

B) L 2 B) L 2

C) _ C) _

Ö 3L 2 /2 Ö 3L 2 / 2

D) 2L 2 D) 2L 2

E) none of these E) semua salah

11. Let A = 2 î + 6 j – 3 k and B = 4 î + 2 j + k . 11. Misalkan A I 2 = + 6 j - 3 k dan B = 4 i + 2 j + k. The vector difference D = A - B is: Perbedaan vektor D = A - B adalah:

A) 6 î + 8 j – 2 k A) 6 I + 8 j - 2 k B) -2 î + 4 j – 4 k C) 2 î – 4 j + 4 k D) 8 î + 12 j – 3 k E) none of these B) -2 i + 4 j - k C 4) 2 i - 4 j + 4 k D) 8 i + 12 j - 3 E k) tidak satu pun

12. Vectors A and B lie in the xy plane. 12. Vektor A dan B terletak pada bidang xy. We can deduce that A = B if: Kami dapat menyimpulkan bahwa A B = jika:

A) A x 2 + A y 2 = B x 2 + B y 2 D) A y /A x = B y /B x A) A x 2 + A 2 y = B x 2 + y 2 B D) y A / B y = x / B x

B) A x + A y = B x + B y E) A x = A y and B x = B y B) A x + y A = B x + B y E) A x = A dan B y x = y B

C) A x = B x a nd A y = B y C) A x = B x a nd y A = y B

13. Two projectiles are in flight at the same time. 13. Dua proyektil dalam penerbangan pada saat yang sama. The acceleration of one relative to the other: Percepatan satu relatif terhadap yang lain:

A) is always 9.8 m/s 2 D) is zero A) selalu 9,8 m / s 2 D) adalah nol

B) can be as large as 19.8 m/s 2 E) none of these B) dapat lebih besar 19,8 m / s 2 E) tidak satu pun

C) can be horizontal C) dapat horisontal

14. A ferry boat is sailing at 12 mph 30 ° W of N with respect to a river that is flowing at 6.0 mph E. As observed from the shore, the ferry boat is sailing: 14. Sebuah kapal feri yang berlayar pada 12 mph W 30 ° N sehubungan dengan suatu sungai yang mengalir di 6,0 mph E. Seperti diamati dari pantai, kapal feri yang berlayar:

A) 30 ° E of N B) due N C) 30 ° W of N D) 45 ° E of N E) none of these A) 30 ° E N B) karena N C) 30 ° W N D) 45 ° E N E) tidak satu pun

15. A stone is tied to the end of a string and is swung with constant speed around a horizontal circle with a radius of 1.5 m. 15 dan A. Batu terikat pada mengakhiri tali adalah mengayunkan dengan kecepatan konstan sekitar lingkaran horizontal dengan radius 1,5 m. If it makes two complete revolutions each second, its acceleration is: Jika itu membuat dua revolusi menyelesaikan setiap kedua, percepatan adalah:

A) 0.24 m/s 2 B) 2.4 m/s 2 C) 24 m/s 2 D) 240 m/s 2 E) 2400 m/s 2 A) 0,24 m / s 2 B) 2,4 m / s 2 C) 24 m / s 2 D) 240 m / s 2 E) 2400 m / s 2

16. Two objects are traveling around different circular orbits with constant speed. 16. Dua objek berkeliling orbit lingkaran yang berbeda dengan kecepatan konstan. They both have the same acceleration but object A is traveling twice as fast as object B. The orbit radius for object A is _______ the orbit radius for object B. Mereka berdua memiliki percepatan yang sama tetapi objek adalah perjalanan dua kali lebih cepat orbit objek B. Jari-jari untuk objek A adalah _______ jari-jari orbit untuk objek B.

A) one-fourth B) one-half C) the same as D) twice E) four times A)-keempat B satu)-setengah C satu) sama dengan D) dua kali E) empat kali

17. Two blocks (X and Y) are in contact on a horizontal frictionless surface. 17. Dua blok (X dan Y) dalam kontak pada permukaan horizontal tanpa gesekan. A 36-N constant force is applied to X as shown. Sebuah gaya konstan N-36 diterapkan untuk X seperti pada gambar. The force exerted by Y on X is: Gaya yang diberikan oleh Y pada X adalah:

gambar

A) 1.5 N B) 6.0 N C) 29 N D) 30 N E) 36 N A) 1,5 N B) 6.0 N C) 29 N D) 30 N E) 36 N

18. Three books (X, Y, and Z) rest on a table. 18. Tiga buku (X, Y, dan Z) istirahat di atas meja. The weight of each book is indicated. Berat setiap buku ditunjukkan. The force of book Z on book Y is: Kekuatan buku buku Y Z adalah:

gambar

A) 0 B) 5 N C) 9 N D) 14 N E) 19 N A) 0 B) 5 N C) 9 N D) 14 N E) 19 N

19. Two blocks are connected by a string and pulley as shown. 19. Dua blok yang dihubungkan dengan tali dan katrol seperti pada gambar. Assuming that the string and pulley are massless, the magnitude of the acceleration of each block is: Dengan asumsi bahwa string dan katrol yang bermassa, besarnya percepatan blok masing-masing adalah:

gambar

A) 0.049 m/s 2 B) 0.020 m/s 2 C) 0.0098 m/s 2 D) 0.54 m/s 2 E) 0.98 m/s 2 A) 0,049 m / s 2 B) 0,020 m / s 2 C) 0,0098 m / s 2 D) 0,54 m / s 2 E) 0,98 m / s 2

20. A 32-N force, parallel to the incline, is required to push a certain crate at constant velocity up a frictionless incline that is 30 ° above the horizontal. 20. 32-N Sebuah gaya sejajar dengan bidang miring, diperlukan untuk mendorong sebuah peti tertentu pada kecepatan konstan atas bidang miring tanpa gesekan yaitu 30 ° di atas horizontal. The mass of the crate is: Massa dari peti adalah:

A) 3.3 kg B) 3.8 kg C) 5.7 kg D) 6.5 kg E) 160 kg A) 3,3 kg B) 3,8 kg C) 5,7 kg D) 6,5 kg E) 160 kg

21. On some roller coasters each car is suspended below the track by means of a rod that is free to swivel in any direction. 21.. Pada roller coaster setiap beberapa mobil ditunda di bawah lagu melalui tongkat yang bebas untuk setiap putar arah When such a car rounds a 45-m radius horizontal curve at 22 m/s (about 50 mph), what angle does the rod make with the vertical? Ketika seperti putaran mobil-m radius 45 kurva horizontal pada 22 m / s (sekitar 50 mph), apa yang tidak sudut batang membuat dengan vertikal?

A) 0 B) 25 ° C) 42 ° D) 65 ° E) 90 ° A) 0 B) 25 ° C) 42 ° D) 65 ° E) 90 °

22. One end of a 1.0-m string is fixed, the other end is attached to a 2.0-kg stone. 22 string. Salah satu ujung 1,0-m adalah tetap, ujung yang lain dikaitkan pada sebuah batu 2,0 kg. The stone swings in a vertical circle, passing the bottom point at 4.0 m/s. Ayunan batu dalam sebuah lingkaran vertikal, melewati titik di bawah 4,0 m / s. The string tension (in newtons) at this point is about: Ketegangan string (dalam newton) pada titik ini adalah tentang:

A) 0 B) 12 C) 20 D) 32 E) 52 A) 0 B) 12 C) 20 D) 32 E) 52

23. The driver of a 1000-kg car tries to turn through a circle of radius 100 m on an unbanked curve at a speed of 10 m/s. 23. Para pengemudi mobil 1000 kg mencoba untuk mengubah melalui lingkaran dengan jari-jari 100 m pada kurva unbanked pada kecepatan 10 m / s. The actual frictional force between the tires and slippery road is 900 N. The car will: Gaya gesekan yang sebenarnya antara ban dan jalan licin adalah 900 N. Mobil itu akan:

A) slide into the inside of the curve D) make the turn only if it went faster A) geser ke bagian dalam kurva D) membuat pergantian hanya jika itu pergi lebih cepat

B) make the turn E) slide off to the outside of the curve B) membuat E gilirannya) geser ke bagian luar kurva

C) slow down due to the frictional force C) memperlambat karena gaya gesekan

24. If a satellite moves above the Earth's atmosphere in a circular orbit with constant speed, then: 24. Jika bergerak satelit di atas atmosfer bumi dalam orbit lingkaran dengan kecepatan konstan, maka:

A) its acceleration and velocity are in the same direction A) percepatan dan kecepatan berada dalam arah yang sama

B) the net force on it is zero B) gaya total pada itu adalah nol

C) its velocity is constant C) kecepatannya konstan

D) it will fall back to Earth when its fuel is used up D) itu akan turun kembali ke Bumi saat bahan bakarnya habis digunakan

E) its acceleration is toward the Earth E) percepatan adalah ke arah Bumi

25. Uniform circular motion is the direct consequence of: 25 Seragam gerak melingkar. Adalah akibat langsung dari:

A) Newton's third law D) conservation of energy and momentum A) ketiga hukum Newton D) konservasi energi dan momentum

B) centrifugal force E) an acceleration always directed toward the same point B) E gaya sentrifugal) percepatan selalu mengarah ke titik yang sama

C) an acceleration tangent to the path C) percepatan singgung terhadap lintasan


26. Block A, with a mass of 10 kg, rests on a 35 ° incline. 26 A. Blok, dengan massa 10 kg, terletak di lereng a ° 35. The coefficient of static friction is 0.40. Koefisien gesekan statis adalah 0,40. An attached string is parallel to the incline and passes over a massless, frictionless pulley at the top. Sebuah string terlampir adalah sejajar dengan bidang miring dan melewati sebuah gesekan, katrol tak bermassa di bagian atas. The largest mass m B , attached to the dangling end, for which A remains at rest is: Massa terbesar m B, yang melekat pada akhir menggantung, untuk mana A tetap diam adalah:

gambar

A) 2.5 kg B) 3.5 kg C) 5.9 kg D) 9.0 kg E) 10.5 kg A) 2,5 kg B) 3,5 kg C) 5,9 kg D) 9,0 kg E) 10,5 kg

27. A 50-N force acts on a 2-kg crate that starts from rest. 27. A-N gaya bertindak 50 pada peti 2 kg yang dimulai dari keadaan diam. At the instant the particle has gone 2 m the rate at which the force is doing work is: Pada partikel instan telah pergi 2 m tingkat di mana gaya adalah melakukan pekerjaan adalah:

A) 2.5 W B) 25 W C) 75 W D) 100 W E) 500 W A) 2,5 W B) 25 W C) 75 D W) 100 W E) 500 W

28. A kilowatt hour is a unit of: 28. Sebuah kilowatt jam adalah unit:

A) power B) energy/time C) work D) power/time E) force/distance A) berkuasa B) energi / C waktu) kerja D) kekuatan / E waktu) gaya / jarak

29. Which of the following five units represents a quantity that is NOT the same as the other four? 29. Mana dari berikut lima unit merupakan sebuah kuantitas yang TIDAK sama dengan empat lainnya?

A) joule B) erg C) watt D) foot × pound E) newton × meter A) B joule) erg C) watt D) pon E × kaki) × newton meter

30. A 1.5 kg crate falls from a height of 2.0 m onto an industrial spring scale with a spring constant of 1.5x10 5 N/m. 30. Sebuah peti 1,5 kg jatuh dari ketinggian 2,0 m ke dalam skala industri pegas dengan konstanta pegas dari 1.5x10 5 N / m. At its greatest compression the reading on the scale is: Pada kompresi yang terbesar pada skala pembacaan adalah:

A) 15 N B) 30 N C) 1.5x10 3 N D) 2.1x10 3 N E) 3.2x10 3 N A) 15 N B) 30 N C) 1.5x10 3 N D) 2.1x10 3 N E) 3.2x10 3 N

31. A 5 kg projectile is fired over level ground with a velocity of 200 m/s at an angle of 25 ° above the horizontal. 31. Sebuah kg proyektil ditembakkan 5 tingkat di atas tanah dengan kecepatan 200 m / s pada sudut 25 ° di atas horizontal. Just before it hits the ground its speed is 150 m/s. Tepat sebelum menyentuh tanah kecepatan adalah 150 m / s. Over the entire trip the change in the internal energy of the projectile and air is: Selama perjalanan seluruh perubahan energi internal dari proyektil dan udara:

A) +19,000 J B) -19,000 J C) +44,000 J D) -44,000 J E) 0 A) 19.000 J B) -19.000 J C) 44.000 J D) -44.000 J E) 0

32. Three identical blocks move either on a horizontal surface, up a plane, or down a plane, as shown below. 32. Tiga blok identik bergerak baik pada permukaan horizontal, naik pesawat, atau bawah pesawat, seperti yang ditunjukkan di bawah ini. They all start with the same speed and continue to move until brought to rest by friction. Mereka semua mulai dengan kecepatan yang sama dan terus bergerak sampai dibawa untuk beristirahat oleh gesekan. Rank the three situations according to the mechanical energy dissipated by friction, least to greatest. Peringkat tiga situasi sesuai dengan energi mekanik lenyap oleh gesekan, setidaknya untuk terbesar.

gambar

A) The same for all cases B) 1, 2, 3 C) 1, then 2 and 3 tie D) 3, 2, 1 E) 2, 1, 3 A) Hal yang sama untuk semua kasus B 1,) 2, 3 C) 1, kemudian 2 dan 3 dasi D) 3, 2, 1 E) 2, 1, 3

33. The potential energy of a body of mass m is given by U = -mgx + 1/2kx 2 . 33. Energi potensial sebuah benda bermassa m diberikan oleh U =-mgx 1/2kx 2 +. The corresponding force is: Gaya yang sesuai adalah:

A) -mgx 2 /2 + kx 3 /6 B) mgx 2 /2 - kx 3 /6 C) -mg + kx/2 D) -mg + kx E) mg - kx A)-mgx 2 / 2 + kx 3 / 6 B) mgx 2 / 2 - kx 06/03 C)-mg + kx / 2 D)-mg + kx E) mg - kx


gambar

34. The first graph shows the potential energy U(x) for a particle moving on the x axis. 34. Grafik pertama menunjukkan energi potensial U (x) untuk sebuah partikel bergerak pada sumbu x. Which of the following five graphs correctly gives the force F exerted on the particle? Manakah di antara grafik berikut lima benar memberikan gaya F diberikan pada partikel?



A) I. B) II. C) III. D) IV. E) V. A) I. B) II.. C) III D) IV). E V.

35. A 1000-kg space probe is motionless in space. 35. Sebuah kg roket jarak-1000 adalah bergerak dalam ruang. To start moving, its main engine is fired for 5 s during which time it ejects exhaust gases at 5000 m/s. Untuk mulai bergerak, mesin utamanya adalah dipecat karena 5 detik selama waktu itu menyemburkan gas buang adalah 5.000 m / s. At the end of this process it is moving at 20 m/s. Pada akhir proses itu bergerak dengan 20 m / s. The approximate mass of the ejected gas is: Massa perkiraan gas dikeluarkan adalah:

gambar

A) 0.8 kg B) 4 kg C) 5 kg D) 20 kg E) 25 kg A) 0,8 kg B) 4 kg C) 5 kg D) 20 kg E) 25 kg

36. A cart loaded with sand slides along a horizontal frictionless track. 36. Sebuah gerobak sarat dengan slide pasir di sepanjang jalur gesekan horizontal. As the cart moves, sand trickles out at a constant rate through a hole in the back of the cart. The speed of the cart will: Sebagai bergerak gerobak, pasir menetes keluar dengan laju konstan melalui lubang di bagian belakang gerobak. Kecepatan gerobak akan:

A) decrease at a constant rate D) decrease at a variable rate A) penurunan pada tingkat konstan D) menurun pada tingkat variabel

B) increase at a constant rate E) increase at a variable rate B) meningkat pada tingkat E konstan) meningkat pada tingkat variabel

C) remain the same C) tetap sama

37. Force: 37. Angkatan:

A) equals the negative integral (with respect to distance) of the potential energy function A) sama dengan negatif terpisahkan (terhadap jarak) dari fungsi energi potensial

B) is the ability to do work B) adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan

C) is the rate of change of doing work C) adalah laju perubahan melakukan pekerjaan

D) equals the time rate of change of momentum D) sama dengan tingkat perubahan terhadap waktu dari momentum

E) has dimensions of momentum multiplied by time E) memiliki dimensi momentum dikalikan dengan waktu

38. A man is marooned at rest on level frictionless ice. 38. Seorang pria terdampar di sisa es pada tingkat gesekan. In desperation, he hurls his shoe to the right at 45 ft/s. Dalam keputusasaan, ia hurls sepatunya ke kanan di 45 ft / s. If the man weighs 180 lb and the shoe weighs 1.0 lb, the man moves to the left at approximately: Jika orang itu berat £ 180 dan sepatu berat 1,0 £, orang bergerak ke kiri di sekitar:

A) 1 ft/s B) 0.25 ft/s C) 32 ft/s D) 4 ft/s E) 9 ft/s A) 1 ft / s B) 0,25 ft / s C) 32 ft / s D) 4 ft / s E) 9 ft / s

39. In a tug-of-war game the winning team stands its ground. 39. Dalam tarik-menarik permainan tim pemenang berdiri dasarnya. It pulls the rope through its hands without moving along the ground. Ini menarik tali melalui tangannya tanpa bergerak di tanah. The losing team does not let the rope slip but drags its feet along the ground as it moves with constant velocity. For the system composed of the two teams and the rope, which of the following statements is true while the losing team is moving? Tim yang kalah tidak membocorkan tali tetapi menyeret kakinya di sepanjang tanah ketika bergerak dengan kecepatan konstan. Untuk sistem terdiri dari dua tim dan tali, mana dari pernyataan berikut adalah benar sementara tim kalah bergerak?

A) External forces are doing positive work. A) kekuatan eksternal melakukan pekerjaan positif. D) Internal forces are doing zero work D) kekuatan internal nol melakukan pekerjaan

B) External forces are doing zero work. B) kekuatan luar melakukan pekerjaan nol. E) None of the above statements are true. E) Tidak ada pernyataan di atas adalah benar.

C) Internal forces are doing positive work C) kekuatan internal melakukan kerja yang positif


40. If the total momentum of a system is changing: 40. Jika momentum total sistem berubah:

A) particles of the system must be exerting forces on each other A) partikel sistem harus mengerahkan pasukan saling

B) the system must be under the influence of gravity B) sistem harus berada di bawah pengaruh gravitasi

C) the center of mass must have constant velocity C) pusat massa harus memiliki kecepatan konstan

D) a net external force must be acting on the system D) gaya eksternal total yang harus bekerja pada sistem

E) none of the above E) tidak satu pun

41. A projectile in flight explodes into several fragments. 41. Sebuah proyektil dalam penerbangan meledak menjadi beberapa fragmen. The total momentum of the fragments immediately after this explosion: Momentum total fragmen segera setelah ledakan ini:

A) is the same as the momentum of the projectile immediately before the explosion A) adalah sama dengan momentum proyektil segera sebelum ledakan

B) has been changed into kinetic energy of the fragments B) telah diubah menjadi energi kinetik fragmen

C) is less than the momentum of the projectile immediately before the explosion C) adalah kurang dari momentum proyektil segera sebelum ledakan

D) is more than the momentum of the projectile immediately before the explosion D) lebih dari momentum proyektil segera sebelum ledakan

E) has been changed into radiant energy E) telah diubah menjadi energi radiasi

42. Two objects, X and Y, are held at rest on a horizontal frictionless surface. 42. Dua objek, X dan Y, diadakan diam di atas permukaan gesekan horisontal. A spring is compressed between X and Y. The mass of X is 2/5 times the mass of Y. When the objects are released, the ratio of the kinetic energy of X to that of Y is: Sebuah pegas dikompresi antara X dan Y. X Massa adalah 2 / 5 kali massa Y. Jika objek yang dirilis, rasio energi kinetik dari X ke Y adalah:

A) 2/5 B) 4/25 C) 25/4 D) 5/2 E) 1 A) 05/02 B) 4 / 25 C) 25 / 4 D) 02/05 E) 1

43. Blocks A and B are moving toward each other along the x axis. 43 A. Blok dan B bergerak menuju satu sama lain sepanjang sumbu x. A has a mass of 2.0 kg and a velocity of 50 m/s (in the positive x direction), while B has a mass of 4.0 kg and a velocity of -25 m/s (in the negative x direction). A memiliki massa 2,0 kg dan kecepatan 50 m / s (dalam arah x positif), sedangkan B memiliki massa 4,0 kg dan kecepatan -25 m / s (dalam arah x negatif). They suffer an elastic collision and move off along the x axis. Mereka menderita tumbukan elastis dan bergerak di sepanjang sumbu x. After the collision the velocities of A and B, respectively, are: Setelah tumbukan kecepatan A dan B, masing-masing adalah:

A) -50 and 25 m/s B) 50 and -25 m/s C) -25 and 50 m/s D) 25 and -50 m/s E) -25 and -50 m/s A) -50 dan 25 m / s B) 50 dan -25 m / s C) -25 dan 50 m / s D) 25 dan -50 m / s E) -25 dan -50 m / s

44. Block A, with a mass of 2.0 kg, moves along the x axis with a velocity of 5.0 m/s (in the positive x direction). 44 A. Blok, dengan massa 2,0 kg, bergerak sepanjang sumbu x dengan sebuah kecepatan 5,0 m / s (dalam arah x positif). It suffers an elastic collision with block B, which initially has a velocity of -2.0 m/s (in the negative x direction). Ini menderita tumbukan elastis dengan blok B, yang awalnya memiliki kecepatan -2,0 m / s (dalam arah x negatif). The blocks leave the collision along the x axis. Blok meninggalkan tumbukan sepanjang sumbu x. If B is much more massive than A, the velocity of A after the collision is: Jika B jauh lebih besar dari A, kecepatan A setelah tumbukan adalah:

A) 0 B) -3.0 m/s C) -5.0 m/s D) -7.0 m/s E) -9.0 m/s A) 0 B) -3,0 m / s C) -5,0 m / s D) -7,0 m / s E) -9,0 m / s

45. A horizontal moving walkway is moving at 3 m/s. 45. Jalan setapak bergerak horizontal bergerak dengan 3 m / s. On the average, during each second, four stationary people step onto it and four people step off it. Rata-rata, selama setiap detik, empat langkah ke stasioner orang dan empat langkah orang dari situ. Assuming each person's mass is 60 kg, what average driving force must be exerted on the walkway to keep it moving? Dengan asumsi setiap massa seseorang adalah 60 kg, rata-rata motor apa yang harus diberikan pada jalan setapak untuk tetap bergerak?

A) 45 N B) 80 N C) 720 N D) 1080 N E) 2400 N A) 45 N B) 80 N C) 720 N D) N 1080 E) N 2400

46. A disk starts from rest and rotates about a fixed axis, subject to a constant net torque. 46. Disk A mulai dari istirahat dan berputar pada sumbu tetap, dikenakan torsi total konstan. The work done by the torque during the second revolution is ______ as the work done during the first revolution. Kerja yang dilakukan oleh torsi selama revolusi kedua adalah ______ sebagai kerja yang dilakukan selama revolusi pertama.

A) the same B) twice as much C) half as much D) four times as much E) one fourth as much A) B yang sama) dua kali sebagai C banyak) setengah sebagai D banyak) empat kali sebagai E banyak) sebanyak seperempat

47. A disk with a rotational inertia of 5.0 kg × m 2 and a radius of 0.25 m rotates on a fixed axis perpendicular to the disk and through its center. 47. Sebuah disk dengan rotasi inersia 5,0 kg × m 2 dan radius 0,25 m berputar pada sumbu tetap tegak lurus ke disk dan melalui pusatnya. A force of 2.0 N is applied tangentially to the rim. Sebuah gaya 2,0 N diberikan tangensial untuk pinggirannya. As the disk turns through half a revolution the work done by the force is: Seperti disk berubah melalui setengah revolusi kerja yang dilakukan oleh gaya adalah:

A) 1.6 J B) 2.5 J C) 6.3 J D) 10 J E) 40 J A) 1,6 J B) 2,5 J C) 6,3 J D) 10 J E) 40 J


48. A small disk of radius R 1 is fastened coaxially to a larger disk of radius R 2 . 48. Kecil Sebuah disk radius R 1 diikat coaxially ke disk yang lebih besar dari 2 jari-jari R. The combination is free to rotate on a fixed axle, which is perpendicular to a horizontal frictionless table top. Kombinasi tersebut bebas berputar pada sumbu tetap, yaitu tegak lurus ke atas meja tanpa gesekan horisontal. The rotational inertia of the combination is I. A string is wrapped around the larger disk and attached to a block of mass m, on the table. Kelembaman rotasi dari penggabungan ini adalah I. string adalah melilit disk yang lebih besar dan menempel ke blok m massa, di atas meja. Another string is wrapped around the smaller disk and is pulled with a force F as shown. string lain adalah membungkus disk yang lebih kecil dan ditarik dengan gaya F seperti yang ditunjukkan. The tension in the string pulling the block is: Ketegangan dalam string menarik blok adalah:

gambar

A) R 1 F/R 2 D) mR 1 R 2 F/(I - mR 1 R 2 ) A) R 1 F / R 2 D) mR 1 R 2 F / (I - mR 1 R 2)

B) mR 1 R 2 F/(I - mR 2 2 ) E) mR 1 R 2 F/(I + mR 1 R 2 ) B) mR 1 R 2 F / (I - mR 2 2) E) mR 1 R 2 F / (I + mR 1 R 2)

C) mR 1 R 2 F/(I + mR 2 2 ) C) mR 1 R 2 F / (I + mR 2 2)

49. A 32-lb block is attached to a cord that is wrapped around the rim of a flywheel of diameter 1 ft and hangs vertically, as shown. 49. A-lb blok 32 adalah menempel pada kabel yang dibungkus di sekitar lingkaran dari diameter roda gila dan hang 1 ft vertikal, seperti yang ditunjukkan. The rotational inertia of the flywheel is 0.5 slug × ft 2 . Kelembaman rotasi roda gila adalah 0,5 × slug ft 2. When the block is released and the cord unwinds, the acceleration of the block is: Ketika blok dilepaskan dan unwinds kabel, percepatan blok adalah:

gambar

A) g/3 B) g C) 2g/3 D) g/32 E) g/16 A) g / 3 B) g C) 2g / 3 D) g/32 E) g/16

50. A disk with a rotational inertia of 5.0 kg × m 2 and a radius of 0.25 m rotates on a frictionless fixed axis perpendicular to the disk and through its center. 50. Sebuah disk dengan rotasi inersia 5,0 kg × m 2 dan radius 0,25 m berputar pada sumbu tetap tegak lurus tanpa gesekan ke disk dan melalui pusatnya. A force of 2.0 N is applied parallel to the axis. Sebuah gaya 2,0 N diberikan sejajar dengan sumbu. The angular acceleration of the disk is: Percepatan sudut disk adalah:

A) 0 B) 0.40 rad/s 2 C) 0.4 rad/s 2 D) 1.0 rad/s 2 E) 2.5 rad/s 2 A) 0 B) 0,40 rad / s 2 C) 0,4 rad / s 2 D) 1.0 rad / s 2 E) 2,5 rad / s 2

51. Two pendulum bobs of unequal mass are made of perfectly elastic material. 51 pendulum. Dua bobs massa yang tidak setara yang terbuat dari bahan elastis sempurna. They are suspended from the same fixed point by strings of equal length. Mereka tergantung dari titik tetap sama dengan string dengan panjang yang sama. The lighter bob is drawn aside and then released so that it collides with the other bob on reaching the vertical position. The bob ringan ditarik ke samping dan kemudian dilepas sehingga bertabrakan dengan bob lain mencapai posisi vertikal. What quantities are conserved in this collision? Apa kuantitas kekal dalam tumbukan ini?

A) Both kinetic energy and angular momentum of the system A) Kedua energi kinetik dan momentum sudut sistem

B) Only kinetic energy B Hanya energi kinetik)

C) Only angular momentum C Hanya sudut momentum)

D) Angular speed of lighter bob D) kecepatan angular dari bob ringan

E) None of the above E) Tidak ada di atas





52. A wheel, mounted on a vertical shaft of negligible rotational inertia, is rotating at 500 rpm. 52, A. Roda terpasang pada poros vertikal inersia rotasi diabaikan, berputar pada 500 rpm. Another identical (but not rotating) wheel is suddenly dropped onto the same shaft as shown. Lain identik (tapi tidak berputar) roda tiba-tiba jatuh pada poros yang sama seperti yang ditunjukkan. The resultant combination of the two wheels and shaft will rotate at: Kombinasi yang dihasilkan dari dua roda dan poros akan memutar di:

gambar

A) 250 rpm B) 354 rpm C) 500 rpm D) 707 rpm E) 1000 rpm A) 250 B rpm) 354 rpm C) 500 rpm D) 707 E rpm) 1000 rpm

53. A uniform sphere of radius R rotates about a diameter with angular momentum L. Under the action of internal forces the sphere collapses to a uniform sphere of radius R/2. 53. Sebuah bola berputar seragam tentang jari-jari R dengan diameter angular momentum L. bawah aksi gaya dalam bola runtuh ke bola homogen radius R / 2. Its new angular momentum is: momentum sudut baru adalah:

A) L/4 B) L/2 C) L D) 2L E) 4L A L) / 4 B) L / 2 C) L D) 2L E) 4L

54. A pulley with radius R is free to rotate on a horizontal fixed axis through its center. 54. Sebuah katrol dengan jari-jari R adalah bebas berputar pada sumbu horisontal tetap yang melalui pusatnya. A string passes over the pulley. Seutas tali melewati katrol. Mass m 1 is attached to one end and mass m 2 is attached to the other. Massa m 1 adalah terpasang pada salah satu ujung dan massa m 2 adalah terpasang pada yang lain. The portion of the string attached to m 1 has tension T 1 and the portion attached to m 2 has tension T 2 . Bagian dari string yang melekat pada m 1 memiliki tegangan T 1 dan bagian yang melekat pada m 2 memiliki T ketegangan 2. The magnitude of the total external torque, about the pulley center, acting on the masses and pulley, considered as a system, is given by: Besarnya torsi total eksternal, tentang pusat katrol, yang bekerja pada massa dan katrol, dianggap sebagai sebuah sistem, diberikan oleh:

A) ç m 1 - m 2 ç gR D) (m 1 + m 2 )gR + (T 1 - T 2 )R A) ç m 1 - m 2 gR ç D) (m 1 + m 2) gR + (T 1 - 2) R T

B) (m 1 + m 2 )gR E) ç m 1 - m 2 ç gR + (T 2 - T 1 )R B) (m 1 + m 2) gR E) 1 m - 2 m ç ç gR + 2 T (- T 1) R

C) ç m 1 - m 2 ç gR + (T 1 + T 2 )R C) ç m 1 - m ç gR + 2 (T 1 + T 2) R

55. A 2.0-kg stone is tied to a 0.50 m string and swung around a circle at a constant angular velocity of 12 rad/s. 55. A-batu 2,0 kg terkait dengan m string 0,50 dan berbalik lingkaran dengan kecepatan sudut konstan sebesar 12 rad / s. The circle is parallel to the xy plane and is centered on the z axis, 0.75 m from the origin. Lingkaran sejajar dengan bidang xy dan berpusat pada sumbu z, 0,75 m dari titik asal. The magnitude of the torque about the origin is: Besarnya torsi tentang asal adalah:

A) 0 B) 9.8 N × m C) 15 N × m D) 26 N × m E) 39 N × m A) 0 B) 9,8 N × m C) 15 N × m D) 26 N × m E) 39 N × m

56. A 2.0-kg block starts from rest on the positive x axis 3.0 m from the origin and thereafter has an acceleration given by a = 4.0 î - 3.0 j in m/s 2 . 56. A-blok 2,0 kg mulai dari keadaan diam pada sumbu x positif 3,0 m dari asal dan selanjutnya memiliki percepatan yang diberikan oleh i = 4,0 - 3,0 j dalam m / s 2. At the end of 2.0 s its angular momentum about the origin is: Di akhir 2,0 s momentum sudutnya tentang asal adalah:

A) 0 B) (-36 kg × m 2 /s) k C) (+48 kg × m 2 /s) k D) (-96 kg × m 2 /s) k E) (+96 kg × m 2 /s) k A) 0 B) (-36 kg × m 2 / s) k C) (48 kg × m 2 / s) k D) (-96 kg × m 2 / s) E k) (96 kg × m 2 / s) k

57. The fundamental dimensions of angular momentum are: 57. Ukuran dasar momentum sudut adalah:

A) MLT -1 B) ML -2 T -2 C) ML 2 T -1 D) ML 2 T -2 E) none of these A) MLT -1 B) ML -2 T -2 C) ML 2 T -1 D) ML 2 T -2 E) tidak satu pun

58. Two identical disks, with rotational inertia I (= 1/2 MR 2 ), roll without slipping across a horizontal floor and then up inclines. 58. Dua identik disk, dengan inersia rotasi I (= 1 / 2 MR 2), roll tanpa tergelincir di lantai horizontal dan kemudian naik tanjakan. Disk A rolls up its incline without slipping. On the other hand, disk B rolls up a frictionless incline. Disk Sebuah gulungan miring tanpa tergelincir. Di sisi lain, disk B gulungan atas bidang miring tanpa gesekan. Otherwise the inclines are identical. Jika tidak, tanjakan adalah identik. Disk A reaches a height 12 cm above the floor before rolling down again. Sebuah disk mencapai ketinggian 12 cm diatas lantai sebelum rolling turun lagi. Disk B reaches a height above the floor of: Disk B mencapai ketinggian di atas lantai:

A) 24 cm B) 18 cm C) 12 cm D) 8 cm E) 6 cm A) 24 cm B) 18 cm C) 12 cm D) 8 cm E) 6 cm


59. A 3.0-kg solid wheel, rolling without slipping on a horizontal surface, has a rotational inertia about its axis given by MR 2 /2, where M is its mass and R is its radius. 59,.-A 3,0 kg padat roda menggelinding tanpa slip pada permukaan horizontal, memiliki inersia rotasi pada sumbu yang diberikan oleh MR 2 / 2, di mana M adalah massa dan R adalah jari-jarinya. A force is applied to the axle and the center of mass has an acceleration of 2.0 m/s 2 . Sebuah gaya diterapkan untuk as roda dan pusat massa memiliki percepatan 2,0 m / s 2. The magnitudes of the applied force and the frictional force of the surface, respectively, are: Besarnya gaya diterapkan dan gaya gesek dari permukaan, masing-masing adalah:

A) 6.0 N, 0 B) 0. A) 6.0 N, 0 B) 0. 6.0 N C) 3.0 N, 9.0 N D) 9.0 N, 3.0 N E) 12 N, 3.0 N 6,0 N C) 3,0 N, 9,0 N D) 9,0 N, 3,0 N E) 12 N, 3,0 N

60. A wheel starts from rest and has an angular acceleration that is given by a (t) = 6t 2 . 60 dan A. Roda mulai dari diam memiliki percepatan sudut yang diberikan oleh (t) = 6t 2. The time it takes to make 10 revolutions is: Waktu yang diperlukan untuk membuat 10 revolusi adalah:

A) 2.8 s B) 3.4 s C) 4.0 s D) 4.7 s E) 5.3 s A) 2,8 B) 3,4 s C) 4,0 D) 4,7 s E) 5,3 s

Answer Key Kunci Jawaban


1. C 1. C

2. B 2. B

3. B 3. B

4. E 4. E

5. D 5. D

6. A 6. A

7. B 7. B

8. B 8. B

9. D 9. D

10. C 10. C

11. B 11. B

12. C 12. C

13. D 13. D

14. B 14. B

15. D 15. D

16. E 16. E

17. D 17. D

18. C 18. C

19. E 19. E

20. D 20. D

21. C 21. C

22. E 22. E

23. E 23. E

24. E 24. E

25. E 25. E

26. E 26. E

27. E 27. E

28. C 28. C

29. C 29. C

30. E 30. E

31. C 31. C

32. E 32. E

33. E 33. E

34. D 34. D

35. B 35. B

36. C 36. C

37. D 37. D

38. B 38. B

39. C 39. C

40. D 40. D

41. A 41. A

42. D 42. D

43. A 43. A

44. E 44. E

45. C 45. C

46. A 46. A

47. A 47. A

48. C 48. C

49. A 49. A

50. A 50. A

51. A 51. A

52. A 52. A

53. C 53. C

54. A 54. A

55. A 55. A

56. B 56. B

57. C 57. C

58. D 58. D

59. D 59. D

60. B 60. B